Refleksi Rohani dalam Ibadah di Hari Jumat Agung di Lapas Bekasi


 Bekasi - Dalam merefleksikan akan kesengsaraan Yesus Kristus dalam menapaki via dolorosa hingga disalibkan menjadi karya penyelamatan Allah bagi umat manusia, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi melaksanakan Ibadah Jumat Agung bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Bekasi, Jumat (29/03).


Bertempat di Gedung Gereja Kasih Anugrah Lapas Bekasi, ibadah di pimpin oleh Pdt. Ester .S.Th dalam khotbahnya dengan mengambil Pembacaan Alkitab dalam Markus 15 : 20b-32, mengajak jemaat yang hadir untuk merenungkan makna salib Kristus dalam kehidupan sebagai orang percaya. "Salib itu adalah lambang kasih, sebab Yesus Kristus bersedia disalibkan karena Kasihnya Kepada Umat Manusia, dan Karena Salib kristus kita semua diampuni dan diselamatkan," terangnya.

Yesus Kristus disalibkan di tengah 2 orang penyamun membuktikan penggenapan Allah yang akan terhitung di antara orang-orang durhaka. "Hal ini adalah keteladanan Allah bahwa kita sebagai gereja terpanggil untuk melayani bukan hanya terbatas pada orang-orang benar atau orang kudus tetapi juga kepada mereka yang terpinggirkan secara sosial, budya, politik dan ekonomi serta mereka yang menjadi korban ketidakadilan dan ketidakbenaran. Sebab Kasih Yesus menunjukan keadilan dan kebenaran dalam kehidupan kita yang sesunguhnya," jelas Pdt. Ester

Diakhir Khotbahnya, Pdt. Ester .S.Th menyampaikan dalam pemaknaan Jumat Agung yang kita rayakan bersama bukan hanya sekedar mendengarkan Firman Allah dan merenungkan Kesengsaraannya sebagai Karya Penyelamatan Bagi kita semua, tetapi bagaimana kita berkomitmen dalam diri kita sendiri untuk mau hidup taat dan setia kepada Allah.

"Keselamatan yang dikerjakan oleh Yesus Kristus secara Universal, Menyeluruh dan tak terkecuali semua orang yang ada di bawah kolong langit. Sebab Hidup Kita sangat berharga bagi Allah," ujarnya.

"Mari kita buat komitmen untuk setia dan taat sampai akhir hidup kita, hanya kepada Allah Juruselamat dunia, Juruselamat hidup kita yang empunya kehidupan seluruh umat manusia. Sehingga keselamatan yang telah dikerjakan Allah tidaklah sia-sia, tapi justru keselamatan itu membawa kehidupan yang kekal bagi kita semuanya," ajak Pdt. Ester sekaligus menututup khotbahnya.

Rangkaian ibadah Jumat Agung dilanjutkan dengan Perjamuan kudus yang diikuti oleh Pegawai Lapas Bekasi dan Keluarga bersama Warga Binaan, berjalan penuh khidmat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال