Audiensi dan Rekrutmen Pekerja Warga Binaan Pada Lapas Bekasi


 Bekasi -  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jawa Barat, menggelar "Audiensi dan Rekrutmen Pekerja Warga Binaan" bertajuk program pembinaan kemandirian konveksi di Lapas Kelas IIA Bekasi, Senin 07 April 2024.


Kegiatan ini merupakan kolaborasi Lapas Kelas I Sukamiskin bersama HimpunanPengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat dan PT. Mitra Sejati Laksana (MSL)yang bertujuan untuk mengakomodasi sekaligus mendorong produktifitas wargabinaan, khususnya yang memiliki kemampuan di bidang konveksi.


Kasi Bimbingan Kerja Lapas Kelas I Sukamiskin, M. Erwin Firdaus Hakim menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakantahap asesmen untuk warga binaan di Lapas Bekasi. Tahap ini bertujuan untuk menyeleksi bibit-bibit pekerja warga binaan yang memiliki etos kerja tinggi dankompetitif demi memenuhi standar produksi investor, dalam hal ini perusahaan konveksiyang sudah menjalin kerjasama sebelumnya.


"Betul, selain disiplin tinggi dan rajin, kita disini (Lapas Bekasi) menyeleksi ketat kandidat pekerja warga binaan yang sudah memiliki dasar keterampilan konveksi. Ini penting karena nantinya jika terpilih untuk direkrut, maka harus memenuhi target produksi. Untuk yang diproduksi kali ini Kelambu Modern," kata Erwin di Aula Gedung Baru Lapas Bekasi.


Selain melihat aspek kinerja, Erwin menambahkan bahwa aspek asesmen yang lain juga sangat menentukan lolos tidaknya seorang kandidat pekerja warga binaan. Aspek itu meliputi batas usia maksimal, berkelakuan baik hingga aspek sisa pidana.


"Untuk pekerja warga binaan yangmasuk kriteria itu usia maksimal 50 tahun, tidak terdaftar register F, dan minimal sisa pidana yang harus dijalani sekitar 2 tahun," tambahnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال