Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna
H. Laoly, menyatakan pentingnya literasi keagamaan lintas budaya di dalam
masyakat dunia yang semakin multikultural dan saling terkoneksi satu sama lain.
Demikian
disampaikan dalam sambutan Menkumham pada acara Konferensi Internasional
Literasi Keagamaan Lintas Budaya “Martabat Manusia dan Supremasi Hukum untuk
Masyarakat yang Damai dan Inklusif” yang digelar di Hotel Kempinski, Senin
(13/11/2023).
“Dengan
pemahaman dan penghormatan yang semakin tinggi terhadap perbedaan, maka
masyarakat dapat menjadi lebih inklusif dan harmonis. Untuk itu, Kami di
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bersama the Leimena
Institute telah bekerjasama untuk menyelenggarakan program pelatihan bagi para
guru di tanah air terkait literasi keagamaan lintas budaya,” kata Yasonna.