DETEKSI DINI KESEHATAN, KALAPAS BEKASI DAN JAJARAN SUKSESKAN SKRINING TBC

 


Bekasi - Hari Kedua Skrining kepada Warga Binaan sejumlah 203 Orang berjalan dengan lancar. Kalapas Bekasi Memantau langsung jalanya proses skrining TBC.(21/08/2023)

Warga Binaan Lapas Bekasi mengikuti dengan antusias ikut mensukseskan program deteksi dini kesehatan. “Kami senang dengan adanya kegiatan skrining ini sehingga kami tahu dengan keadaan Kesehatan tubuh terhadap penyakit menular TBC” ungkap salah satu Napi Lapas Bekasi.

Bakteri penyebab TBC umumnya menyerang dan menginfeksi organ paru-paru. Tapi, bisa juga menyerang organ tubuh lain, antara lain ginjal, otak dan tulang belakang. Pemeriksaan dahak merupakan gold standar dalam penyakit TBC

Pemeriksaan dahak untuk penegakan diagnosis dilakukan dengan mengumpulkan 3 spesimen dahak yang dikumpulkan dalam dua hari kunjungan yang berurutan sewaktu-pagi-sewaktu (SPS).

“Skrining TBC ini merupakan kegiatan deteksi dini terkait Kesehatan yang merupakan salah satu Instruksi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, R. Andika Prasetya untuk terus meningkatlkan pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan,” Ungkap Kalapas Bekasi, Muhamad Susanni.Bila dari hasil pemeriksaan itu ditemukan adanya penyakit TBC, maka WBP yang bersangkutan akan segera di isolasi agar tidak menular kepada WBP yang lain. Tegasnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال